Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfilman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”.
Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.
Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil tema Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi, cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
Bentuk wujud cinta kasih manusia
Kemudian berikut ini, contoh dari tema Manusia & Cinta Kasih dalam Ilmu Budaya Dasar.
Lagu ini berjudul "Endless Love" (Cinta Tanpa Akhir), ditulis oleh seorang penyanyi R&B dari Amerika Serikat bernama Lionel Richie, dan dinyanyikan secara duet olehnya dan seorang penyanyi wanita bernama Diana Ross. Lagu ini dirilis pada 1 Agustus 1981. Kemudian karena banyaknya penggemar dari lagu ini, Luther Vandross, seorang penyanyi soul, mengcover lagu ini bersama seorang penyanyi R&B, Mariah Carey, dan juga oleh penyanyi country, Kenny Rogers. Lagu ini menurut penulis menjadi salah satu yang paling cocok dijadikan contoh dalam tema Manusia & Cinta Kasih, karena dari lirik lagunya sendiri kita bisa melihat bagaimana Lionel Richie, sang penulis lagu, begitu larut dalam mencintai seorang wanita yang menjadi cinta pertamanya.
Berikut lirik lagu tersebut:
- Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan & ketaatan, sebagaimana keterikatan manusia dengan Tuhan-nya.
- Bentuk cinta kasih manusia kesesamanya adalah philiayakni (seperti pada orang tua, saudara, teman atau sesama), cinta eros (menegakkan aspek ragawi) & cinta amor (cinta yang menegakkan aspek psikologis dan emosi.
- Cinta kasih manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga lingkungannya, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman & tentram.
- Cinta kasih manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri.
Lalu, adakah hubungannya dengan Ilmu Budaya Dasar?
Tentu ada! Hubungannya berupa pendidikan sikap yang diajarkan dengan Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi permasalahan-permasalahan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Dalam budaya, cinta kasih sangat lah penting karena cinta kasih adalah suatu syarat agar kehidupan ini damai, saling mengerti satu sama lain. Cinta kasih merupakan budaya yang sudah ada dari awal mula kehidupan karena setiap manusia diciptakan saling berpasangan, saling berdampingan, saling menghargai, saling menghormati dan saling mengeri satu sama lain, agar kehidupan didunia ini menjadi indah.
Tentu ada! Hubungannya berupa pendidikan sikap yang diajarkan dengan Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi permasalahan-permasalahan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Dalam budaya, cinta kasih sangat lah penting karena cinta kasih adalah suatu syarat agar kehidupan ini damai, saling mengerti satu sama lain. Cinta kasih merupakan budaya yang sudah ada dari awal mula kehidupan karena setiap manusia diciptakan saling berpasangan, saling berdampingan, saling menghargai, saling menghormati dan saling mengeri satu sama lain, agar kehidupan didunia ini menjadi indah.
Kemudian berikut ini, contoh dari tema Manusia & Cinta Kasih dalam Ilmu Budaya Dasar.
Lagu ini berjudul "Endless Love" (Cinta Tanpa Akhir), ditulis oleh seorang penyanyi R&B dari Amerika Serikat bernama Lionel Richie, dan dinyanyikan secara duet olehnya dan seorang penyanyi wanita bernama Diana Ross. Lagu ini dirilis pada 1 Agustus 1981. Kemudian karena banyaknya penggemar dari lagu ini, Luther Vandross, seorang penyanyi soul, mengcover lagu ini bersama seorang penyanyi R&B, Mariah Carey, dan juga oleh penyanyi country, Kenny Rogers. Lagu ini menurut penulis menjadi salah satu yang paling cocok dijadikan contoh dalam tema Manusia & Cinta Kasih, karena dari lirik lagunya sendiri kita bisa melihat bagaimana Lionel Richie, sang penulis lagu, begitu larut dalam mencintai seorang wanita yang menjadi cinta pertamanya.
Berikut lirik lagu tersebut:
My love
cintaku
There's only you in my life
Hanya dirimu di hidupku
The only thing that's right
Satu-satunya hal yang benar
My first love
Cinta pertamaku
You're every breath that I take
Engkau ada dalam tiap nafas yang kuhela
You're every step I make
Engkau ada dalam tiap langkahku
And I
Dan aku
I want to share
Aku ingin berbagi
All my love with you
Semua cintaku denganmu
No-one else will do
Takkan ada orang lain yang mau
And your eyes
Dan matamu
They tell me how much you care
Matamu memberitahuku betapa kau peduli
Oh, yes
Oh, ya
You will always be
Kau akan selalu jadi
My endless love
Cinta abadiku
Two hearts
Dua hati
Two hearts that beat as one
Dua hati yang berdegup bersama
Our lives have just begun
Hidup kita baru saja mulai
And forever
Dan selamanya
I'll hold you close in my arms
Aku kan mendekapmu di lenganku
I can't resist your charms
Aku tak mampu menolak pesonamu
(www.youtube.com/watch?v=Ewf0TnM4eKo)
Nama dosen: Widio Purwani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar